Flask pada dasarnya merupakan hanya sebuah class python yang menyediakan banyak method-method yang berfungsi untuk menangani request-request http pada umumnya, kita bisa membuat service seminimal mungkin tanpa banyak resource yang tidak di perlukan, ini membuat flask sangat cocok untuk pemula yg belum pernah menggunakan framework.
Note :
Install pip :
Pada dasarnya virtual environment ini hanyalah sebuah folder biasa yg dimana isinya adalah paket-paket python, jadi agar semua paket python yang terinstall akan di letakkan disana jika kita telah mengaktifkan lingkungan ini.
1.1 Install virtualenv
1.4. Aktif ?
Jika anda berhasil mengaktifkannya, maka di terminal anda akan menampilkan namafolder atau nama lingkungan anda
Untuk menon-aktifkan Lingkungan virtual ini, anda cukup mengetikkan perintah "deactivate",
selesai :)
3.2 di terminal jalankan dengan perintah:
3.3 jika flask berhasil dijalankan maka akan menampilkan kurang lebih seperti ini
3.4. Buka browser dan pergi ke alamat url : http://127.0.0.1:5000/ dan jika anda berhasil maka akan tampil seperti ini.
Note :
Tutorial ini saya tulis dengan sesingkat mungkin, jadi jika anda kebingungan bisa langsung komen di bawah :)
Persiapan
Semua paket python tersedia di pipy server termasuk flask, untuk bisa memasang paket-paket tersebut kita perlu menginstall pip terlebih dahulu. Pada bawaan sistem operasi linux dan mac biasanya sudah terinstall, namun tidak untuk windows, di windows untuk menginstall pip cukup jalankan file ini dengan menggunakan python yang telah di install.
Install pip :
PIP ini adalah paket management python yang berfungsi untuk mengelola paket-paket python di komputer kita seperti mendownload, upgrade, memilih versi, dll.
Di saat kita menginstall paket python menggunakan pip, secara otomatis akan di letakkan pada folder dimana interpreter python terinstall, sebut saja ini environment global yaitu linkungan global yang bisa di akses dari mana saja di komputer kita.
Untuk mencegah penumpukan paket-paket dan agar lebih mudah dalam management, kita perlu membuat virtual environment yg berfungsi untuk membuat lingkungan baru yg terpisah dari paket-paket yg ada di global environment, jadi paketnya terpisah. Dengan ini kita bisa membuat environment tersendiri untuk suatu aplikasi yang akan kita buat.
Untuk mencegah penumpukan paket-paket dan agar lebih mudah dalam management, kita perlu membuat virtual environment yg berfungsi untuk membuat lingkungan baru yg terpisah dari paket-paket yg ada di global environment, jadi paketnya terpisah. Dengan ini kita bisa membuat environment tersendiri untuk suatu aplikasi yang akan kita buat.
Membuat virtual environment :
kita membutuhkan paket python yg berfungsi untuk membuat virtual environment, ada banyak paket-paket python yg berfungsi untuk membuat-nya, kamu bisa melihatnya disni, dan untuk tutorial ini saya akan gunakan virtualenvPada dasarnya virtual environment ini hanyalah sebuah folder biasa yg dimana isinya adalah paket-paket python, jadi agar semua paket python yang terinstall akan di letakkan disana jika kita telah mengaktifkan lingkungan ini.
1.1 Install virtualenv
1.2 Buat virtual environment
1.3 Aktifkan
setelah langkah kedua, akan tercipta sebuah folder dengan nama yang anda masukkan, di dalam folder tesebut terdapat suatu script yg bernama activate yang berfungsi untuk mengaktfikan virtual environment tesebut, di linux anda bisa temukan script ini di folder namafolder/bin/ dan di windows di folder namafolder/Scripts/
Untuk mengaktifkannya
1.3 Aktifkan
setelah langkah kedua, akan tercipta sebuah folder dengan nama yang anda masukkan, di dalam folder tesebut terdapat suatu script yg bernama activate yang berfungsi untuk mengaktfikan virtual environment tesebut, di linux anda bisa temukan script ini di folder namafolder/bin/ dan di windows di folder namafolder/Scripts/
Untuk mengaktifkannya
Di Linux / mac :
Di Windows :
Di Windows :
1.4. Aktif ?
Jika anda berhasil mengaktifkannya, maka di terminal anda akan menampilkan namafolder atau nama lingkungan anda
Untuk menon-aktifkan Lingkungan virtual ini, anda cukup mengetikkan perintah "deactivate",
Install Flask
2.1 Sama seperti di dokumentasinya kita cukup lakukan :selesai :)
Menggunakan Flask
3.1 buat file bernama aplikasi_saya.py dengan isi seperti ini :3.2 di terminal jalankan dengan perintah:
3.3 jika flask berhasil dijalankan maka akan menampilkan kurang lebih seperti ini
3.4. Buka browser dan pergi ke alamat url : http://127.0.0.1:5000/ dan jika anda berhasil maka akan tampil seperti ini.
Penjelasan :
pada langkah ke 3.1 kita telah membuat script yang dimana maksud-maksudnya seperti berikut ini
pada langkah ke 3.1 kita telah membuat script yang dimana maksud-maksudnya seperti berikut ini
- Baris 1 meng-import kelas Flask pada modul flask yg merupakan inti dari framework
- Baris 3 membuat Instance atau kata lain memasukkan class Flask kedalam variabel yang bernama app dengan parameter "aplikasi saya" yang berfungsi untuk memberi nama aplikasi flask.
- Baris 5 menggunakan method atau decorator route dari class Flask ( bagi yg belum tau decorator baca kodingan ini ) yang berparameter "/" yg menunjukan url yang akan di layanani
- Baris 6 merupakan method yang akan di return dari decorator route yg berada pada bari ke 5
- Baris 8 mengecek apakah file yg di eksekusi sekarang merupakan script yg di eksekusi sebagai script atau module, dengan menggunakan variabel spesial bawaan python yg bernama __name__
- Baris 9 menjalankan aplikasi flask
pada langkah 3.3 terdapat beberapa keterangan disana
ada beberapa mode untuk menjalankan aplikasi flask dan dari keterangan disana berjalan dengan mode development kita akan belajar mengenai 3.3 ini di tutorial selanjutnya.
cukup sampai disini saya rasa ini jelas :)
next konfigurasi pada flask
cukup sampai disini saya rasa ini jelas :)
next konfigurasi pada flask
Komentar
Posting Komentar